Sejak pertama Neil Amstrong menjejaki bulan, sampai saat ini ekspedisi yang dilakukan di bulan masih saja terus berlangsung. Mengamati setiap tanda-tanda kehidupan dan masih banyak hal yang belum terjawab dari berbagai pertanyaan di benak para ilmuan, membuat para astronot pun terus-menerus menjelajahi luar angkasa demi menemukan jawaban dan jawaban tersebut.
Sayangnya manusia tentu saja punya keterbatasan dimana kehidupan manusia normal di bumi masih butuh makan, udara dan lain sebagainya. Begitu juga dengan yang dialami astronot, punya keterbatasan yang menyebabkan tak selamanya para astronot tersebut bisa berada berlama-lama di luar angkasa tanpa kembali. Solusi yang bisa diberikan adalah dengan bantuan robot, namun ini masih saja terus menjadi eksperimen dimana pembuatannya pun tentu tak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama pula.
Salah satu yang kini sedang bereksperimen dengan robot untuk bisa menjelajahi bulan adalah perusahaan ternama Toyota yang mana telah sempat mempresentasikan proyeknya dengan judul ‘Realization of Moon Exploration Using Advanced Robots by 2020′.
Rencana penggunaan robot ini memang diusahakan dengan perencanaan cukup matang dan jauh-jauh hari sekali karena selain membutuhkan dana yang cukup besar tentu perlu perhitungan dan rancangan benar-benar detail. Rencananya robot partner Toyota ini dirancang untuk dapat memasang sendiri pengisi dayanya, melakukan lompatan mekanis dan melakukan serangkaian kegiatan ekplorasi seperti halnya yang dilakukan oleh para astronot. Robot ini juga didesain cukup kuat untuk dapat cocok dengan suhu bulan sehingga tidak rusak ketika melakukan aktivitasnya di bulan. Tentu ini akan menjadi eksperimen panjang dan cukup mendalam nantinya. Tapi semoga saja proyek robot ini bisa berhasil sehingga ilmu astronomi di dunia bisa bertambah dan lebih berguna nantinya.
Sayangnya manusia tentu saja punya keterbatasan dimana kehidupan manusia normal di bumi masih butuh makan, udara dan lain sebagainya. Begitu juga dengan yang dialami astronot, punya keterbatasan yang menyebabkan tak selamanya para astronot tersebut bisa berada berlama-lama di luar angkasa tanpa kembali. Solusi yang bisa diberikan adalah dengan bantuan robot, namun ini masih saja terus menjadi eksperimen dimana pembuatannya pun tentu tak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama pula.
Salah satu yang kini sedang bereksperimen dengan robot untuk bisa menjelajahi bulan adalah perusahaan ternama Toyota yang mana telah sempat mempresentasikan proyeknya dengan judul ‘Realization of Moon Exploration Using Advanced Robots by 2020′.
Rencana penggunaan robot ini memang diusahakan dengan perencanaan cukup matang dan jauh-jauh hari sekali karena selain membutuhkan dana yang cukup besar tentu perlu perhitungan dan rancangan benar-benar detail. Rencananya robot partner Toyota ini dirancang untuk dapat memasang sendiri pengisi dayanya, melakukan lompatan mekanis dan melakukan serangkaian kegiatan ekplorasi seperti halnya yang dilakukan oleh para astronot. Robot ini juga didesain cukup kuat untuk dapat cocok dengan suhu bulan sehingga tidak rusak ketika melakukan aktivitasnya di bulan. Tentu ini akan menjadi eksperimen panjang dan cukup mendalam nantinya. Tapi semoga saja proyek robot ini bisa berhasil sehingga ilmu astronomi di dunia bisa bertambah dan lebih berguna nantinya.
Categories: Robot
WowWee Robover Yang Ramah Terhadap Perabotan Rumah Anda
12 September 2010 Tinggalkan komentar
WowWee Robover Yang Ramah Terhadap Perabotan Rumah Anda
Melihat wajah bercahaya? Ya, itulah sebuah Robover dari WowWee. Bukan hanya pepesan kosong semata, tapi kemunculannya kini sedikit dipicu dengan kedatangan robot penjelajah kuning ini. Sayang sekali robot itu tidak benar-benar berjalan sepanjang jalan dari gudang, dan memaksa melewati prosedur yang menyakitkan memotong pita dan mengurai ikatan dari kotak pembungkusnya.
Lima menit kemudian, ada 4-pon robot, dan bisa dikatakan secara keseluruhan kualitas pengembangannya adalah delapan dari sepuluh (sobekan pada bagian plastiknya bisa dilakukan dengan lebih halus) yang cukup baik untuk sebuah benda mainan.
Selain itu, perlu diketahui bahwa bekas jejak tapak lintasannya tersebut memang nyata dan didukung dengan ketiga rol mini yang berada pada bagian belakangnya, tetapi secara manual tetap ramah untuk penggunaan dalam ruangan. Mengenai pengisian tenaga batereinya, robot ini memiliki tiga buah baterei berukuran ‘C’ Roborover, dan tiga baterei ‘AAA’ lainnya untuk yang pengendali jarak jauh infra merah (IR).
Melihat wajah bercahaya? Ya, itulah sebuah Robover dari WowWee. Bukan hanya pepesan kosong semata, tapi kemunculannya kini sedikit dipicu dengan kedatangan robot penjelajah kuning ini. Sayang sekali robot itu tidak benar-benar berjalan sepanjang jalan dari gudang, dan memaksa melewati prosedur yang menyakitkan memotong pita dan mengurai ikatan dari kotak pembungkusnya.
Lima menit kemudian, ada 4-pon robot, dan bisa dikatakan secara keseluruhan kualitas pengembangannya adalah delapan dari sepuluh (sobekan pada bagian plastiknya bisa dilakukan dengan lebih halus) yang cukup baik untuk sebuah benda mainan.
Selain itu, perlu diketahui bahwa bekas jejak tapak lintasannya tersebut memang nyata dan didukung dengan ketiga rol mini yang berada pada bagian belakangnya, tetapi secara manual tetap ramah untuk penggunaan dalam ruangan. Mengenai pengisian tenaga batereinya, robot ini memiliki tiga buah baterei berukuran ‘C’ Roborover, dan tiga baterei ‘AAA’ lainnya untuk yang pengendali jarak jauh infra merah (IR).
Categories: Robot
Wow, Kini Robot Transformer Hadir Dalam Kehidupan Nyata!
12 September 2010 Tinggalkan komentar
Wow, Kini Robot Transformer Hadir Dalam Kehidupan Nyata!
Masih ingat dengan serunya film Transformer? Teknologi canggih dalam film tersebut ternyata telah menginspirasi para peneliti robot di Jepang untuk merealisasikan robot transformer menjadi nyata. Dimana robot bisa berubah menjadi bentuk mobil dan sebaliknya. Film tersebut memang cukup fenomenal karena sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Tapi bukan berarti hal tersebut menjadi basi untuk diperbincangkan bukan? Tentu ini menjadi hal yang menarik untuk kita tau, apa benar robot tersebut jelmaan transformer dalam kehidupan nyata?
Takeshi Maeda lah yang menjadi pelopor dalam pengembangan robot humanoid bernama OmniZero ini, kini robot tersebut sudah memasuki tahap ke 9 kali sehingga dinamai OmniZero.9. Bila kita lihat selintas dari gambar di atas, bisa kita lihat di bahu robot tersebut sudah terpasang roda-roda, begitu pula dengan lutut robot bisa dilipat sedemikian rupa sehingga bisa dibentuk menjadi mobil mini berwarna merah. Walaupun belum terlalu sempurna untuk dikatakan sebagai mobil, namun robot ini mampu melakukan banyak aksi. Dari berjalan dengan 2 kaki, berjalan dengan 2 roda sampai mampu mengangkat beban seorang pria. Wah, gagah sekali ya.
Dalam kompetisi ROBO-ONE, robot ini diperkenalkan dalam kategori yang tergolong cukup unik, sehingga banyak yang mencoba mengabadikan video ketika robot tersebut sedang beraksi di atas panggung dan mendapat decak kagum penonton yang ada pada acara tersebut. Tertarik untuk melihat aksi robot ini?
Silahkan lihat video berikut ini :
http://www.youtube.com/watch?v=uqnxt9vGAmE
Masih ingat dengan serunya film Transformer? Teknologi canggih dalam film tersebut ternyata telah menginspirasi para peneliti robot di Jepang untuk merealisasikan robot transformer menjadi nyata. Dimana robot bisa berubah menjadi bentuk mobil dan sebaliknya. Film tersebut memang cukup fenomenal karena sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Tapi bukan berarti hal tersebut menjadi basi untuk diperbincangkan bukan? Tentu ini menjadi hal yang menarik untuk kita tau, apa benar robot tersebut jelmaan transformer dalam kehidupan nyata?
Takeshi Maeda lah yang menjadi pelopor dalam pengembangan robot humanoid bernama OmniZero ini, kini robot tersebut sudah memasuki tahap ke 9 kali sehingga dinamai OmniZero.9. Bila kita lihat selintas dari gambar di atas, bisa kita lihat di bahu robot tersebut sudah terpasang roda-roda, begitu pula dengan lutut robot bisa dilipat sedemikian rupa sehingga bisa dibentuk menjadi mobil mini berwarna merah. Walaupun belum terlalu sempurna untuk dikatakan sebagai mobil, namun robot ini mampu melakukan banyak aksi. Dari berjalan dengan 2 kaki, berjalan dengan 2 roda sampai mampu mengangkat beban seorang pria. Wah, gagah sekali ya.
Dalam kompetisi ROBO-ONE, robot ini diperkenalkan dalam kategori yang tergolong cukup unik, sehingga banyak yang mencoba mengabadikan video ketika robot tersebut sedang beraksi di atas panggung dan mendapat decak kagum penonton yang ada pada acara tersebut. Tertarik untuk melihat aksi robot ini?
Silahkan lihat video berikut ini :
http://www.youtube.com/watch?v=uqnxt9vGAmE
Categories: Robot
Wow, Ada Robot Sajikan Ramen di Restoran Jepang!
12 September 2010 Tinggalkan komentar
Wow, Ada Robot Sajikan Ramen di Restoran Jepang!
Negeri tirai bambu memang tak pernah kehabisan inovasi. Itulah yang kita ketahui dari negara Jepang yang memang kreatif. Apalagi untuk industri robotic, negara Jepang sepertinya akan terus belajar untuk menerapkan kehidupan manusia yang berdampingan dengan robot. Jangan heran akhirnya kalau nanti saat Anda sedang berlibur ke Jepang dan sedang ingin memesan makanan di restoran Jepang, yang datang melayani pesanan Anda bukanlah lagi pelayan biasa, namun seorang robot. Wah!
Tak perlu tunggu beberapa tahun lagi. Kini di sebuah restoran di Jepang hal tersebut sudah diimplementasikan. Memang ini bukan awal percobaan dari riset pembuatan robot tersebut. Melainkan sudah sekitar 5 tahun lamanya masa pembuatan robot ini. Tentu waktu 5 tahun bukanlah waktu sebentar untuk melakukan percobaan dari robot tersebut, karena pada masa percobaan juga pernah dialami akhirnya sistem dari robot tersebut kacau karena komputer yang digunakan sebagai pengirim instruksi kepada robot ketumpahan sup. Nah lalu apa rasanya yah ramen yang disajikan oleh robot ini? Apakah enak?
Tentunya koki asli pembuat ramen bukanlah robot, melain masih menggunakan jasa manusia. Cuma untuk penyajiannya dan kostumisasi rasa sudah diprogram di komputer sehingga nantinya si robot ini akan mengikuti instruksi yang dikirim melalui komputer. Restoran ini berada di Minami-Alps, Yamanashi, Jepang. Pemilik restoran tersebut, Yoshihara Uchida berkata bahwa sudah ada 40 juta rasa yang berbeda dari yang disajikan dan telah diprogram di komputer ini, dan robot pun akan ikut instruksinya. Selain itu penyajian yang dilakukan pun lebih cepat yaitu hanya 2 menit saja, tentu waktu ini akan lebih cepat dibandingkan Anda memasak mie instan. Robot ini sendiri telah berhasil tes uji kelayakan dan telah dinyatakan boleh dipergunakan terhitung bulan Desember 2008 lalu. Hmmm, anda tertarik untuk mencoba ramen yang disajikan oleh robot ini?
Negeri tirai bambu memang tak pernah kehabisan inovasi. Itulah yang kita ketahui dari negara Jepang yang memang kreatif. Apalagi untuk industri robotic, negara Jepang sepertinya akan terus belajar untuk menerapkan kehidupan manusia yang berdampingan dengan robot. Jangan heran akhirnya kalau nanti saat Anda sedang berlibur ke Jepang dan sedang ingin memesan makanan di restoran Jepang, yang datang melayani pesanan Anda bukanlah lagi pelayan biasa, namun seorang robot. Wah!
Tak perlu tunggu beberapa tahun lagi. Kini di sebuah restoran di Jepang hal tersebut sudah diimplementasikan. Memang ini bukan awal percobaan dari riset pembuatan robot tersebut. Melainkan sudah sekitar 5 tahun lamanya masa pembuatan robot ini. Tentu waktu 5 tahun bukanlah waktu sebentar untuk melakukan percobaan dari robot tersebut, karena pada masa percobaan juga pernah dialami akhirnya sistem dari robot tersebut kacau karena komputer yang digunakan sebagai pengirim instruksi kepada robot ketumpahan sup. Nah lalu apa rasanya yah ramen yang disajikan oleh robot ini? Apakah enak?
Tentunya koki asli pembuat ramen bukanlah robot, melain masih menggunakan jasa manusia. Cuma untuk penyajiannya dan kostumisasi rasa sudah diprogram di komputer sehingga nantinya si robot ini akan mengikuti instruksi yang dikirim melalui komputer. Restoran ini berada di Minami-Alps, Yamanashi, Jepang. Pemilik restoran tersebut, Yoshihara Uchida berkata bahwa sudah ada 40 juta rasa yang berbeda dari yang disajikan dan telah diprogram di komputer ini, dan robot pun akan ikut instruksinya. Selain itu penyajian yang dilakukan pun lebih cepat yaitu hanya 2 menit saja, tentu waktu ini akan lebih cepat dibandingkan Anda memasak mie instan. Robot ini sendiri telah berhasil tes uji kelayakan dan telah dinyatakan boleh dipergunakan terhitung bulan Desember 2008 lalu. Hmmm, anda tertarik untuk mencoba ramen yang disajikan oleh robot ini?
Categories: Robot
Toyota Kini Ciptakan Robot Partner Bagi Astronot Untuk Jelajahi Bulan Tahun 2020
11 September 2010 Tinggalkan komentar
Toyota Kini Ciptakan Robot Partner Bagi Astronot Untuk Jelajahi Bulan Tahun 2020Sejak pertama Neil Amstrong menjejaki bulan, sampai saat ini ekspedisi yang dilakukan di bulan masih saja terus berlangsung. Mengamati setiap tanda-tanda kehidupan dan masih banyak hal yang belum terjawab dari berbagai pertanyaan di benak para ilmuan, membuat para astronot pun terus-menerus menjelajahi luar angkasa demi menemukan jawaban dan jawaban tersebut.
Sayangnya manusia tentu saja punya keterbatasan dimana kehidupan manusia normal di bumi masih butuh makan, udara dan lain sebagainya. Begitu juga dengan yang dialami astronot, punya keterbatasan yang menyebabkan tak selamanya para astronot tersebut bisa berada berlama-lama di luar angkasa tanpa kembali. Solusi yang bisa diberikan adalah dengan bantuan robot, namun ini masih saja terus menjadi eksperimen dimana pembuatannya pun tentu tak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama pula.
Salah satu yang kini sedang bereksperimen dengan robot untuk bisa menjelajahi bulan adalah perusahaan ternama Toyota yang mana telah sempat mempresentasikan proyeknya dengan judul ‘Realization of Moon Exploration Using Advanced Robots by 2020′.
Rencana penggunaan robot ini memang diusahakan dengan perencanaan cukup matang dan jauh-jauh hari sekali karena selain membutuhkan dana yang cukup besar tentu perlu perhitungan dan rancangan benar-benar detail. Rencananya robot partner Toyota ini dirancang untuk dapat memasang sendiri pengisi dayanya, melakukan lompatan mekanis dan melakukan serangkaian kegiatan ekplorasi seperti halnya yang dilakukan oleh para astronot. Robot ini juga didesain cukup kuat untuk dapat cocok dengan suhu bulan sehingga tidak rusak ketika melakukan aktivitasnya di bulan. Tentu ini akan menjadi eksperimen panjang dan cukup mendalam nantinya. Tapi semoga saja proyek robot ini bisa berhasil sehingga ilmu astronomi di dunia bisa bertambah dan lebih berguna nantinya.